SANYA, 18 Agustus 2025 - Program “China Walk: Vibrant Hainan” resmi dibuka di Kota Sanya, Provinsi Hainan, sebagai bagian dari persiapan menuju operasional resmi Pelabuhan Perdagangan Bebas Hainan (Hainan Free Trade Port) pada 18 Desember mendatang. Acara ini tidak hanya menghadirkan puluhan jurnalis dari Indonesia, Thailand, Vietnam, Laos, Malaysia, dan berbagai negara ASEAN lainnya, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan ekonomi antara Hainan dan negara-negara ASEAN.

Dalam sambutannya, Anggota Tetap Komite PKT Hainan sekaligus Direktur Publisitas Hainan, Wang Bin, menegaskan bahwa kerja sama Hainan–ASEAN dalam beberapa tahun terakhir telah menunjukkan hasil nyata, mulai dari perdagangan, inovasi teknologi, hingga pariwisata. Dengan status baru sebagai pelabuhan perdagangan bebas, Hainan diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang membuka lebih banyak peluang investasi bagi mitra ASEAN.

“Hainan akan terus merilis potensi kerjasama ekonomi dan perdagangan dengan ASEAN. Dividen kebijakan yang dimiliki Free Trade Port akan menjadi pendorong terciptanya masa depan ekonomi bersama yang saling menguntungkan,” ujar Wang Bin.

Kegiatan ini menunjukkan bagaimana Hainan tengah membangun ekosistem inovasi yang bisa dimanfaatkan bersama negara-negara ASEAN, mulai dari bidang teknologi dan sains, pengembangan teknik perkebunan yang baru, berbagai teknologi tingkat tinggi dalam dunia medis, bahkan wisata medis internasional. Hal ini sejalan dengan visi menjadikan Hainan sebagai hub perdagangan, riset, dan pariwisata internasional.

Dengan semakin dekatnya peluncuran resmi Hainan Free Trade Port, kerjasama ekonomi Hainan–ASEAN diproyeksikan akan memasuki tahap baru yang lebih strategis. Hainan bukan hanya menjadi gerbang perdagangan Tiongkok dengan Asia Tenggara, tetapi juga simbol keterhubungan regional yang saling menguntungkan.