STUDI KASUS
Pemutaran Film Acara Offline CMG 14 November
Merek
China Media Group
Jasa
Pelokalan, Perizinan, Pemutaran Offline
Cakupan
Pelokalan, Perizinan, dan Penayangan Offline
Pasar
Indonesia
Tentang CMG
Siapakah CMG?
China Media Group (CMG), atau secara resmi dikenal sebagai 中央广播电视总台didirikan pada Maret 2018 melalui penggabungan tiga lembaga media besar Tiongkok: China Central Television (CCTV), China National Radio (CNR), dan China Radio International (CRI). CMG merupakan lembaga penyiaran milik negara Tiongkok yang merupakan grup media terbesar di dunia yang berada di bawah naungan Departemen Publisitas Partai Komunis Tiongkok dan Dewan Negara. Berkantor pusat di Beijing, CMG mengelola 49 saluran televisi—termasuk platform internasional CGTN—serta berbagai layanan radio dalam lebih dari 40 bahasa. CMG memainkan peran strategis dalam menyatukan narasi nasional, memproduksi program budaya dan politik berskala besar, serta mendorong kerja sama internasional dan konten multibahasa. Selain itu, CMG memegang hak siar eksklusif untuk berbagai ajang olahraga internasional dan terus berinvestasi dalam sektor media digital dan e-sports.
Tujuan Utama
01
Mengintegrasikan dan mengelola media penyiaran nasional
02
Mengembangkan teknologi penyiaran dan media digital baru
03
Menjalankan diplomasi budaya dan informasi
Gambaran Umum Proyek
Latar Belakang
China Media Group (CMG), yang secara resmi dikenal sebagai 中央广播电视总台, dikenal sebagai organisasi penyiaran nasional terbesar dan paling berpengaruh di Tiongkok. CMG bertujuan untuk memperluas jangkauan pemirsa globalnya, terutama di negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia. Pada tanggal 14 November 2025, CMG menyelenggarakan Pemutaran Film Premium di layar lebar di Jakarta, dengan menghadirkan tiga film dokumenter pilihan yang menampilkan pesona Tiongkok dari berbagai perspektif; mulai dari eksplorasi alam, kemajuan di bidang manufaktur, kemajuan ekonomi, hingga kehidupan sosial masyarakat modern.
Acara ini merupakan bagian dari upaya CMG untuk mempromosikan budaya Tiongkok dengan cara yang positif dan terkurasi kepada masyarakat internasional, termasuk Indonesia. Tahun 2025 juga bertepatan dengan Peringatan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Tiongkok, sehingga menjadikan momen ini penting secara strategis untuk memperkuat hubungan budaya kedua negara.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari media-media besar di Indonesia seperti RRI, PFN, dan JAKTV, serta lembaga-lembaga yang mendukung kerja sama budaya. Salah satu tamu penting yang hadir adalah Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Siping. Selain itu, pemutaran film ini juga menjadi platform baru untuk mengeksplorasi peluang bagi konten budaya Indonesia untuk didistribusikan di Tiongkok melalui CMG, sehingga dapat membantu membangun pertukaran budaya dua arah.
Tujuan
01
Untuk mendukung peringatan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Tiongkok
02
Meningkatkan kerja sama budaya dan media antara Indonesia dan Tiongkok
03
Untuk membangun dan mengembangkan kualitas komunitas penggemar film di Tiongkok dan Indonesia
Tantangan
Beberapa tantangan yang dihadapkan dalam upaya mencapai tujuan mempererat hubungan diplomatik antara Indonesia-Tiongkok melalui industri perfilman:
01
Keterpaparan terbatas terhadap film Tiongkok di bioskop dan media Indonesia
02
Antusiasme yang tinggi di kalangan penonton Indonesia terhadap film Tiongkok, namun belum ada saluran resmi untuk mengekspresikan atau terlibat dalam minat ini secara kolektif
03
Minat Audiens yang Tinggi Tanpa Saluran Keterlibatan Formal untuk Membagikan Kepentingan Bersama
Solusi
Penyelenggaraan Film Screening Offline di Lokasi Strategis
Kami memilih menayangkan di bioskop strategis, nyaman, trending, dan representatif untuk menayangkan film dokumenter premium secara gratis kepada publik.
Kehadiran Duta Besar Wang Siping sebagai Penguatan Diplomatik
Kehadiran beliau bertujuan untuk:
- memperkuat nilai diplomasi acara,
- meningkatkan legitimasi di mata media Indonesia,
- menjadi simbol komitmen budaya RI–Tiongkok.
Solusi
Undangan Media Indonesia untuk Kolaborasi Lebih Dekat
Media seperti RRI, JAKTV, Genflix, Flix, dan platform lain diundang hadir untuk:
- Menonton film,
- Berdiskusi kebutuhan konten cross-country,
- Menjajaki pertukaran program budaya Indonesia-Tiongkok
Community Building & Networking Session
Acara dirancang sebagai wadah bagi:
- Mahasiswa bahasa Mandarin,
- Komunitas pecinta film Tiongkok,
- Produser dokumenter lokal,
- Jurnalis,
- Perwakilan institusi pemerintah,
- Media,
- Lainnya
Solusi
Promosi Pra-Acara yang Terstruktur
Untuk meningkatkan kesadaran dan eksposur untuk acara yang diadakan pada tanggal 14 November, kegiatan promosi dilakukan melalui:
- Artikel media,
- Kanal media sosial komunitas,
- Undangan digital,
- Unggahan media sosial,
- Dan berbagai saluran promosi lainnya.
PEKERJAAN KITA
Lihat Karya Terbaik Kami
Klien dan Mitra kami
