Nanyang Bridge Media

WAWASAN

9 Film Internasional yang Difilmkan di Indonesia

Jika Anda pecinta film dan berencana untuk menjelajahi Indonesia, Anda harus menonton beberapa film internasional terbaik yang syuting di Indonesia. Negara ini memiliki beragam lanskap yang menakjubkan dan budaya yang unik, sehingga menarik minat pembuat film dari seluruh dunia.

Ada film internasional yang difilmkan di Indonesia. Seperti yang kita ketahui, Indonesia terletak di Asia Tenggara di seberang khatulistiwa dan terdiri lebih dari 17.500 pulau di seluruh kepulauan yang luas dan sekitar 60% dari negara ini adalah hutan yang juga merupakan salah satu tempat dengan keanekaragaman hayati paling banyak di dunia. Beberapa daerah yang memiliki keunikan dan keindahan yang luar biasa berhasil membuat beberapa produser film memilih Indonesia sebagai lokasi syuting yang sempurna, baik pengambilan gambar seluruhnya di dalam negeri maupun dengan beberapa adegan saja.

Lantas, lokasi mana saja yang dipilih untuk film internasional di Indonesia?

Anaconda : Perburuan Anggrek Darah (2004) – Hutan Mangrove, Kalimantan

 

Film Anaconda bercerita tentang sekelompok orang yang sedang dalam perjalanan mencari anggrek langka, kemudian secara tidak sengaja bertemu dengan seekor ular Anaconda raksasa. Film yang rilis tahun 2004 ini mengambil latar Kalimantan, Kalimantan sebagai latar film dengan berbagai adegan menyusuri hutan dan sungai. Dalam film tersebut Anda bisa melihat ekosistem hutan Kalimantan yang masih terjaga dengan baik.


King Kong (2005) – Pulau Mursalah, Provinsi Sumatera Utara

Bercerita tentang King Kong raksasa yang bertahan hidup dengan bertarung melawan musuh-musuhnya. Tinggal di pulau misterius yang mengambil lokasi syuting di Pulau Mursala, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara membuatnya terisolasi dari dunia luar.

Eat, Pray, Love (2010) – Desa Ubud, Provinsi Bali

 

Dunia internasional semakin mengenal Indonesia berkat film Eat, Pray, Love yang dibintangi oleh Julia Roberts pada tahun 2010. Sejak awal, proses syuting film Hollywood ini melibatkan banyak orang Bali, sehingga meningkatkan nama Bali sebagai tujuan wisata internasional.


Alex Cross (2012) – Pulau Nusa Lembangan & Kabupaten Karangasem

 

Alex Cross berkisah tentang Dr. Alex Cross (Tyler Perry) yang ahli dalam bidang penyidikan kasus pembunuhan berencana di kepolisian Detroit, Amerika Serikat. Film yang disutradarai juga oleh pembuat film Mummy dan XXX ini memilih Karangasem dan Nusa Lembangan. di Pulau Bali sebagai lokasi syuting.


Savages (2012) – Pulau Moyo, Provinsi Nusa Tenggara Barat

 

Pulau Moyo berjarak sekitar 2,5 km dari Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pulau Moyo dipilih menjadi lokasi syuting film Savages 2012 yang dibintangi oleh bintang film action Hollywood ternama seperti John Travolta dan Salma Hayek.


Java Heat (2013) – Candi Magelang, Jogja & Borobudur

 

Film internasional selanjutnya yang difilmkan di Indonesia adalah Jave Heat yang disutradarai oleh Conor Allyn. Film tersebut memilih Magelang dan Jogja sebagai latar belakang film tersebut. Diantaranya adalah Candi Borobudur, beberapa jalan dan restoran di sekitar Magelang & Jogja.


After The Dark (2013) – Jakarta, Belitung, Sumatra, Gunung Bromo & Candi Prambanan

 

After The Dark yang dirilis pada tahun 2013 menceritakan tentang 20 siswa dari seluruh dunia yang diajak melihat dunia setelah terkena bom nuklir. Film ini dibintangi oleh Bonnie Wright, James D'Arcy, Freddie Stroma, Daryl Sabara, Sophie Lowe, Rhys Wakefield, artis Indonesia Cinta Laura juga bermain dalam film John Huddles ini.


The Salt of The Earth (2014) – Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua

 

The Salt of The Earth 2014 adalah film dokumenter yang wajib kamu tonton. Dalam film ini Anda bisa melihat bagaimana Sebastiao Salgado (jurnalis dan fotografer Brasil) saat itu meliput kehidupan orang Yali (Suku Papua). Bagaimana sumber daya alam dan manusia dieksploitasi untuk menguntungkan pasar ekonomi global.


Blackhat (2015) – Jakarta

 

Jika Anda penggemar film The Avengers, tentu sudah tidak asing lagi dengan aktor Thor bukan? Yap, Chris Hemsworth juga pernah berkunjung ke Jakarta untuk film Blackhat 2015. Film yang disutradarai oleh Michael Mann ini memilih beberapa lokasi ikonik di wilayah ibu kota Indonesia, seperti Bandara Soekarno Hatta, Pelabuhan Sunda Kelapa, Tanah Abang, dan Lapangan Banteng sebagai lokasi. untuk film ini.

Sumber:
https://authentic-indonesia.com/blog/12-popular-international-movies-filmed-in-indonesia/

satu Respon

  1. Ping-balik: Tantangan Perfilman Indonesia di Pasar Domestik dan Internasional: Tinjauan Perfilman Indonesia - Yayasan Pemuda Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Klien dan Mitra kami

satu Respon

  1. Ping-balik: Tantangan Perfilman Indonesia di Pasar Domestik dan Internasional: Tinjauan Perfilman Indonesia - Yayasan Pemuda Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terima kasih telah berlangganan!

Anda telah berhasil mendaftar untuk buletin kami.

Bersiaplah untuk menerima konten menarik!

Terima kasih!

Anda akan segera mendengar kabar dari kami.

Pantau terus!

Berlangganan buletin kami dan dapatkan pemberitahuan

untuk tetap update

Terima kasih telah berlangganan!

Anda telah berhasil mendaftar untuk buletin kami.